bagi mahasiswa yang ingin mendaftar secara online sebagai presma dan wapresma STAIN Pontianak periode 2012-2013 silahkan buka menu download
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 22 Maret 2011

Penggalangan dana untuk Ica Robiansyah


Penggalangan dana untuk membantu biaya operasi Ica Robiansyah terus mengalir. Tak hanya kalangan masyarakat, para mahasiswa di Pontianak Kalbar, juga turut ambil peranan dan bersimpati peduli dengan apa yang telah dialami Ica Robiansyah. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ica Robiansyah adalah bocah berusia tujuh (7) tahun yang menderita tumor ganas yang menyerang kedua matanya. Ica Robianyah adalah seorang anak laki-laki yang telah ditinggal meninggal ibunya (Eka Rafi’ah) sejak dilahirkan pada tanggal 19 September 2004 lalu. Ica Robiansyah tumbuh dan dibesarkan kakek (Rumianto) dan neneknya (Sumiarti), merupakan warga yang kurang mampu. Rumianto sehari-hari hanya bekerja hanya sebagai pengayuh becak. Sedangkan Sumiarti hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Tempat kediaman mereka, di Kelurahan Bukit Batu Kecamatan Singkawang Tengah. Selama ini kakek dan neneknya telah berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan penyakit Ica. Namun mereka pasrah karena benturan biaya pengobatan rumah sakit yang sangat mahal.

Bersyukur, akhirnya pada tanggal 2 Maret 2011 yang lalu, Ica Robiansyah akhirnya berhasil dibawa ke Rumah sakit Normah Kuching Sarawak Malaysia, setelah penggalangan dana yang dihimpun dari Forjuss (Forum Jurnalis Singkawang), masyarakat Singkawang dan sekitarnya dirasakan mencukupi untuk biaya keberangkatan dan kepengurusan admintrasi dan penempatan Ica di rumah sakit Normah Kuching Sarawak Malaysia.
Hingga Senin, (21/3) kemarin, Robby Wijaya, Pimpinan Redaksi Kalbar Times mengatakan hasil penggalangan dana untuk membantu Ica yang telah terkumpul sebesar Rp. 42. 465. 830 (Empat Puluh Dua Juta Empat Ratus Enam Puluh Lima Delapan Ratus Tiga Puluh Rupiah). Sementara dana yang dibutuhkan untuk biaya operasi dan pengobatan Ica di rumah sakit Normah, mencapai kurang lebih sebesar Rp. 195. 000. 000 ,- (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah).
“Saya beserta rekan Forjuss (Ari TVRI/RRI, Zulkarnain Pontianak Post, Nurmala Borneo Tribune), Sabtu (19/3) telah melihat langsung kondisi Ica dan telah bertemu langsung dengan dokter dan perawat yang menangani Ica, dan mereka mengatakan kemotherapy Ica berjalan lancar. Kami bersyukur sekali, dan akan terus menggalang dana buat persiapan biaya operasi Ica yang akan berlangsung dua pekan lagi,” jelas Robby Wijaya, Senin (21/3).
Ia juga menambahkan kekeliruan pemberitaan harian Borneo Metro tanggal 13 Maret 2011 mengenai jumlah dana yang terkumpul oleh Aksi penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Pontianak, agar segera diklarifikasi ulang kebenaran pemberitaannya.
“Karena setelah Saya hubungi langsung Presiden BEM STAIN Pontianak Ariyadi Eko Priasmono mengatakan, saat ini telah berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat, berjumlah Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah (Rp. 2. 400. 000). Bukan senilai Rp 80 Juta ( Delapan Puluh Juta Rupiah) seperti yang diberitakan Borneo Metro tanggal 13 Maret 2011 halaman 5,” pungkasnya.

sumber:http://www.borneotribune.com/singkawang/ica-butuh-rp-195-juta-untuk-operasi.html

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites